LAPORAN
KULIAH KERJA SOSIAL – KKSBT
OLEH ; ANANDA SUCITRAWAN
(prodi AKUNTANSI UIN JAKARTA)
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Dasar
Pemikiran
Perkembangan dunia serta globalisasi ekonomi saat
ini semakin pesat karena didorong oleh kemajuan yang semakin besar dalam bidang
teknologi, informatika, Sumber Daya Manusia, dan infrastruktur lainnya. Seiring
dengan perkembangan dunia, perkembanmagn ekonomi ikut mengalami perubahan yang
signifikan kearah kemajuan dan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu,
diharapkan adanya kemajuan yang pesat pula pada sumber daya manusia sehingga
mampu mengimbangi perubahan perkembangan kemajuan dunia.
Perguruan tinggi merupakan instansi yang bertugas
untuk menciptakan generasi yang terampil baik dalam bidang pendidikan (edukasi)
maupun non pendidikan. Dunia pendidikan adalah sektor kunci bagi perbaikan dan
pengembangan sumber daya manusia dimasa depan, sekaligus sebagai ujung tombak
dalam menentukan arah perubahan dan regenerasi dimasa mendatang.
Melalui pendidikan yang diperolehnya di perguruan
tinggi, mahasiswa sebagai pembaharu agen perubahna diharapkan dapat menjadi
sumber daya yang aktif, kreatif, edukatif inisiatif dan inovatif serta terampil
dalam setiap gerak aktivitasnya di lingkungan publik dengan cara memadukan
teori-teori atau ilmu yang didapat dari bangku kuliah dengan penerapan praktek
yang sebenarnya.
Bentuk dari Pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di lakukan Mahasiswa/Mahasiswi FEB UIN
Syarif Hidayatullah
Jakarta adalah Kuliah kerja
sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) yang merupakan kegiatan intrakulikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat
yaitu di unit–unit usaha ekonomi masyarakat seperti usaha kecil menengah (UKM
), Usaha kecil Menengah mikro ( UMKM ) dan Koperasi Pondok Pesantren
(kopontren). KKS-BT dilakukan oleh Mahasiswa secara Interdisipliner dalam
lingkup sektor ekonomi. Khususnya yang terkosentrasi pada bidang manajemen
dengan maksud mengembangkan kognisi dan kepekaan rasa sosial serta keterampilan
Mahasiswa dalam membantu proses pembangunan di masyarakat. Dengan pengertian
tersebut Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) merupakan bentuk pendidikan, penelitian, pelatihan, bimbingan,
pembinaan dan pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat memberikan pengalaman
belajar kepada Mahasiswa atau Mahasiswi untuk hidup di tengah–tengah Komunitas
ekonomi di luar kampus dan sekaligus ikut serta mengidentifikasi dan membantu
menyelesaikan masalah-masalah ekonomi masyarakat di tempat pelaksanaan KKS-BT.
Usaha Kecil
Menengah (UKM) memegang
peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain
sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UKM juga mempunyai
kontribusi terhadap pembentukan produk domestik bruto, sumber penghasil devisa
negara melalui ekspor berbagai jenis produk yang dihasilkannya dan juga berperan
dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997,
dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti
aktifitasnya, sektor UKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis
tersebut.
Usaha kecil Menengah merupakan sebuah istilah yang
mengacu pada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Menurut keputusan
Presiden RI No. 99 tahun 1998 Usaha Kecil Menengah adalah kegiatan ekonomi
rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan
kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah persaingan usaha yang
tidak sehat.
Banyak jenis UKM yang dapat ditemukan di Indonesia,
seperti usaha kerajinan, pengangkutan, komunikasi, penginapan, restoran,
perikanan, pertanian dan sebagainya. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan, keterampilan,
dan inovasi dari para pelaku usaha, banyak UKM yang mulai meningkatkan
kualitasnya dan mengembangkan usahanya untuk tetap bertahan dan bersaing dengan
para pelaku ekonomi lainnya.
Pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar
baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif
bersama pelaku ekonomi lainnya. Kebijakan pemerintah kedepan perlu diupayakan
lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UKM. Pemerintah perlu meningkatkan
perannya dalam memberdayakan UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang
saling menguntungkan antara pengusaha besar dan pengusaha kecil, dan
meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya. Dengan kondisi seperti itu, diharapkan
perubahan dan perkembangan secara bertahap dapat terus ditingkatkan secara
signifikan untuk menjadi sebuah motivasi bagi para intelektual muda untuk
mengkaji dan menggali lebih jauh tentang keadaan yang lebih luas di lingkungan
kerja. Karena bagaimanapun juga, mahasiswa dalam hal ini yang disebut sebagai
para agen pembaharu bisa memberikan suatu kontribusi yang nyata sebagai bentuk
apresiasi terhadap kondisi-kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini. Mahasiswa
dituntut untuk memiliki keyakinan bahwa kewajiban yang harus mereka lakukan
bukan hanya menuntut di bangku kuliah, tetapi juga harus memiliki tanggung
jawab yang besar dalam memahami pentingnya hidup bermasyarakat. Untuk kemudian,
seorang mahasiswa mampu mengimplementasikan apa yang telah diperolehnya selama
menempuh perjalanan di dunia intelektual kampus menjadi sesuatu yang berguna
bagi kehidupan sosial masyarakat.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan para akademisi dan
praktisi setiap tahunnya merasa memiliki tanggung jawab sosial sebagai suatu
kewajibannya. Keberadaan mahasiswa yang ditunjuk sebagai agen sosial
mengharuskan adanya sebuah program yang dapat berkontribusi terhadap lingkungan
kerja di luar. Maka dari itu, program Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali
(KKS-BT) sebagai sebuah pembelajaran dan pengalaman baru untuk menghadapi dunia
kerja memang harus dilakukan.Selain itu sebagai salah satu prasyarat dalam
penyusunan skripsi bagi mahasiswa. Khusus bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, KKS-BT merupakan sarana untuk
membantu salah satu program pemerintah dalam memberdayakan UKM dan Koperasi.
UKM dan Koperasi saat ini telah terbukti sebagai salah
satu pondasi perekonomian negara, mengingat sektor ini memiliki potensi untuk
menjaga kestabilan perekonomian, peningkatan tenaga kerja, meningkatkan PDB,
mengembangkan dunia usaha, penambahan APBN dan APBD melalui perpajakan dan juga
dimana ketahanan usahanya berhasil terjaga saat terjadi krisis baik nasional
maupun krisis global. Maka sektor UKM sudah seharusnya menjadi prioritas perhatian
utama para petinggi negeri, bantuan dan bimbingan dari pemerintah perlu
dilakukan dalam program-program pengembangan UKM sebagai salah satu pilar dasar
perekonomian nasional.
Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mencoba membantu menjembatani
program-program tersebut dalam upayanya menggali lebih dalam potensi-potensi
apa saja yang ada di UKM dan Koperasi sehingga kinerja keduanya dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Maka dari itu, mahasiswa dituntut untuk terjun langsung
secara aktif dalam memaksimalkan fungsi UKM ataupun Koperasi di lembaga yang
secara khusus memiliki keterkaitan dengan konsentrasi (jurusan) yang dipilih
mahasiswa.
Atas dasar
itulah penulis memilih CV. Indocitra
Cahaya sebagai tempat untuk menerapkan ilmu-ilmu baik akuntansi maupun
manajemen yang telah diperoleh penulis, serta sebagai sarana untuk mengasah
kreatifitas dan kemampuan menganalisis kondisi nyata yang terjadi dalam UKM
tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif sebagai pengembangan
dalam penerapan ilmu akuntansi dan manajemen yang lebih baik.
B.
Tema Kegiatan
Kegiatan KKS-BT yang kami lakukan bertemakan :
“Melalui kegiatan
KKS-BT menciptakan pemerataan ekonomi kepada UKM/UMKM/Kopontren/BMT”.
C.
Bentuk
dan Program Kegiatan
Adapun bentuk
dan program kegiatan yang telah dilaksanakan dalam Kuliah Kerja Sosial Bebas
Terkendali (KKS-BT) tahun 2011,
yaitu:
1.
Bentuk kegiatan
a.
Membantu aktivitas yang dilakukan oleh
UKM jasa percetakan dan warnet CV. Indocitra Cahaya.
b.
Membantu kegiatan dalam pencatatan
transaksi dan kegiatan UKM jasa percetakan dan warnet CV. Indocitra Cahaya.
2. Program
kegiatan
a) Program
Umum
Program
ini berbentuk pengabdian kepada masyarakat, dengan melakukan kegiatan yang
bersifat sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di lokasi yang memang
memerlukan partisipasi dan sumbangan nyata, di antaranya :
1. Pembekalan strategi manajemen.
2. Mencatat dan mengatasi berbagai
kendala yang dihadapi oleh UKM.
3.
Pengenalan
dan penerapan fungsi-fungsi managerial (perencanaan, memimpin dan
pengorganisasian).
b)
Program
Khusus
Program ini
berbentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam sebuah lembaga atau Institusi dalam
rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki
sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang didalami. Dalam hal ini peserta akan
mengaplikasikan Ilmu Akuntansi yang di dapat di bangku kuliah
untuk :
1.
Pengenalan
teori, prinsip, dan standar akuntansi dasar yang berlaku umum di masyarakat.
2.
Pengembangan
terhadap strategi pemasaran
3.
Membantu
kegiatan operasional.
D.
Tujuan
dan Target
KKS-BT
1.
Tujuan
KKS-BT
a.
Tujuan
Akademis
1. Untuk
pencapaian kredit semester berbobot 4 (empat) SKS
2. Untuk
memenuhi salah satu prasyarat dalam penyusunan skripsi
b.
Tujuan
Non-Akademis
1. Sebagai
perwujudan kepedulian mahasiswa dalam pembangunan nasional sebagai realisasi
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Memberikan
pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata/sosial secara langsung di
masyarakat, sehingga akan melatih mahasiswa menghadapi masalah di masyarakat
dan mencoba mencari pemecahannya.
3. Memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi
dalam kegiatan operasional
4. Melatih
mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus dengan keadaan
yang riil dalam kehidupan masyarakat
5. Membantu
menumbuhkembangkan institusi yang ada di masyarakat
6. Mendekatkan
perguruan tinggi pada masyarakat, baik sebagai salah satu sarana sosialisasi
sekaligus promosi perguruan tinggi di masyarakat serta upaya pengembangan
terutama dikaitkan dengan masukan yang diperoleh dari pelaksanaan KKS-BT
7. Memperkenalkan
ilmu akuntansi dan manajemen kepada masyarakat
8. Mengimplementasikan
teori-teori yang telah didapatkan di bangku kuliah
2.
Target
KKS-BT
a. Terjalinnya kerjasama yang semakin baik antara UIN Jakarta dengan
masyarakat dan Pemerintah Daerah dimana KKS-BT dilaksanakan.
b.
Menjadikan Mahasiswa yang terampil dan
mengetahui realita dalam dunia kerja sehingga akan mampu bersaing dalam dunia
kerja.
c. Terciptanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam pelaksanaan
program pembangunan.
d. Makin meningkatnya kemampuan dan keterampilan mahasiswa, terutama dalam
menghadapi problem ekonomi masyarakat dan cara-cara pemecahannya.
e. Adanya masukan bagi UIN yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
pengembangan dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
E.
Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran
dari Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali 2011 yang telah dicapai yaitu:
a. Memahami
segala macam kegiatan dan aktifitas unit usaha (tinjauan langsung).
b. Memahami
sistem dan arus dari setiap kebijakan unit usaha yang dijalankan.
c. Memahami
sistem pembukuan dan manajemen unit usaha tersebut.
d. Membantu
dalam mengembangkan dari segistrategi
pemasaran unit usaha.
e. Meningkatkan
kemampuan, pengetahuan dan sikap dari mahasiswa.
F.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah
Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) ini dilaksanakan pada tanggal 01 agustus 2011 s/d 09 september 2011 dengan lamanya masa praktek kerja
lapangan selama lebih kurang tiga puluh hari kerja.
Adapun lokasi yang dijadikan tempat praktek kerja
ini adalah CV. Indocitra Cahaya di Jl.
Stop Last/Baung Raya No. 23, Tanjung Barat kel. Lenteng Agung Jakarta Selatan
12610
G.
Ruang
Lingkup dan Sistematika Penulisan
1.
Ruang
Lingkup
Dalam pelaksanaannya, kegiatan KKS-BT
ini mencakup bagian produksi serta
pemasaran dari CV Indocitra Cahaya. Kami juga mempelajari mengenai bagaimana sistem dan
manajemen dari unit usaha tersebut serta pengembangan atas strategi pemasaran
dari CV
Indocitra Cahaya.
2.
Sistematika
Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai dasar
pemikiran, bentuk dan program kegiatan, tujuan dan sasaran KKS-BT, metode
pelaksanaan, serta ruang lingkup dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN
UMUM LOKASI KKS-BT
Pada
bab ini akan diuraikan mengenai sejarah singkat, visi dan misi usaha, sarana dan
prasarana selanjutnya kaitannya
terhadap urgensi pemilihan lokasi KKS-BT, gambaran akan struktur organisasi,
sistem manajemen, sistem akuntansi, sistem
pemasaran dan kegiatan-kegiatan yang ada pada CV
Indocitra Cahaya
BAB
III IDENTIFIKASI POTENSI, PERMASALAHAN, DAN PROGRAM KERJA
Pada
bab ini dibahas tentang kemungkinan adanya potensi serta permasalahan yang ada
pada UKM, kemudian dicari solusinya untuk pengembangan UKM. Penjelasan akan teknik identifikasi masalah/pendekatan
yang digunakan, pengelompokkan masalah beserta penyebab dan akibatnya. Setelah
masalah dikelompokkan, maka dipilih masalah prioritas kemudian membuat program
kerjanya.
BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
Pada bab ini, digambarkan mengenai bagaimana kegiatan CV Indocitra Cahaya serta berisikan berbagai pelaksanaan program kegiatan dan faktor pendorong pelaksanaan program kerja. Selain itu juga berisi tentang faktor penghambat dan langkah-langkah konkrit pemecahan masalah.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dipenghujung bab ini, diuraikan pendapat kelompok kami
yang berusaha menyimpulkan dari laporan KKS-BT mengenai CV Indocitra Cahaya, selain itu juga ada rekomendasi untuk dapat
diajukan ke pihak UKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar