Senin, 11 Februari 2013

laporan kkn- magang



BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN

A.    Teknik Identifikasi Masalah
Teknik identifikasi masalah yang kelompok kami gunakan untuk mengetahui masalah yang ada di CV. Indocitra Cahaya adalah menggunakan teknik interview (wawancara), teknik observasi, bimbingan, dan study pustaka di unit usaha tersebut.
1.      Interview (wawancara)
Metode ini dilakukan dengan tanya jawab atau mengadakan wawancara langsung ke pemilik /pengelola CV. Indocitra Cahaya yaitu Bapak A. Darusman dan Ibu Suryanih serta karyawan , berkaitan perihal sistem, organisasi, manajemen, pembukuan, pemasaran dan sebagainya.
2.      Observasi
Yaitu dengan cara melakukan praktek kerja lapangan selama lebih kurang tiga puluh hari di CV. Indocitra Cahaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
3.      Bimbingan
Metode dengan memberikan bimbingan dan keterangan secara langsung dalam penulisan laporan yang baik dan teratur.


4.      Studi Pustaka
Yaitu dengan mencari dan mengumpulkan data-data dari berbagai buku, internet dan lain sebagainya.

B.     Pengelompokan Masalah, Penyebab dan Akibatnya
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, ada beberapa kendala atau permasalahan yang muncul, di antaranya :
·         Sistem pembukuan yang masih sederhana. Dikarenakan keterbatasan pengetahuan dari pemilik dalam hal ini kurangnya Sumber Daya Manusia yang terlatih, yang memahami akan ilmu akuntansi, dan sudah terlanjur lama memakai sistem tersebut.
·         Pencatatan atas uang yang masuk dan keluar terbilang kurang memadai dikarenakan kurangnya disiplin dari pencatatan transaksi yang ada sehingga dampaknya ketidakadanya catatan yang lengkap  atas biaya-biaya historis yang telah terjadi dan sebagai bahan rujukan untuk menilai kinerja terkait.
·         Keterbatasan modal pada usaha ini sehingga mengakibatkan usaha dari CV.Indocitra Cahaya sulit untuk berkembang dalam artian usaha  tersebut statis atau walaupun mengalami peningkatan tetapi tidak signifikan.
·         Sistem pemasaran yang menurut kami masih terbilang sangat rentan karena usaha mereka bisa dikatakan hanya mengandalkan pelanggan tetap serta dari mulut ke mulut saja sehingga bentuk pencitraan atas usaha ini harus sangat berhati-hati. Karena apabila pelanggan kecewa mereka berarti akan menginformasikannya kepada yang lain.
·         Penjualan pada unit usaha percetakan yang dilakukan hanya setiap apabila adanya pesanan dari pelanggan (job order sistem) menyebabkan penjualan dan produksi menjadi tidak pasti.

C.    Pemilihan Masalah Prioritas
KKS-BT yang dilaksanakan pada UKM CV. Indocitra Cahaya ini kami fokuskan pada pengembangan sistem tata buku dan pengelolaan manajemen dari pemasaran secara optimal dengan melakukan analisa terlebih dahulu atas sumber-sumber potensial dari usaha UKM CV. Indocitra Cahaya untuk bisa lebih dikembangkan secara maksimal sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi pemilik, pengelola, karyawan dan pihak terkait.
Dengan sistem pembukuan yang masih sederhana dan  tidak lengkap tentu data informasi keuangan yang diperoleh UKM  juga menjadi kurang handal, tidak akurat, dan tidak maksimal serta rentan adanya manipulasi kecurangan pelaporan keuangan dalam pengontrolan dan penilaian kinerja usaha pada  suatu periode, yang akhirnya pasti akan menyebabkan pengelolaan UKM menjadi tergangggu.
 Untuk itu  kami  mengusulkan dan memberikan keahlian tata buku sederhana dengan harapan sistem  pencatatan yang berjalan selama ini dapat dikelola dan dikembangkan menjadi lebih baik , namun untuk penerapan dari sisi mereka terlihat agak sulit dikarenakan ketidakbiasaan melakukan pencatatan.
Karena pemasaran UKM yang pasif dengan lebih mengandalkan pelanggan tetap dan warga sekitar menyebabkan masalah utama terhadap penjualan yang tidak pasti serta rentan akan tersebar luasnya ketidakpastian informasi dari pelanggan yang kecewa karena adanya informasi dari mulut ke mulut yang mungkin bisa mengakibatkan kerugian bagi usaha UKM CV. Indocitra Cahaya.
Berdasarkan pada hal di atas, maka kami juga memfokuskan pada kegiatan KKS-BT ini mencakup kegiatan pengembangan strategi pemasaran untuk UKM CV. Indocitra Cahaya.

D.    Program Kerja
Berikut ini uraian mengenai kegiatan dan program kerja dalam pengelolaan UKM CV. Indocitra Cahaya:
1.      Identifikasi, serta mempelajari potensi dan permasalahan yang ada pada UKM CV. Indocitra Cahaya.
2.      Melakukan survey lapangan.
3.      Memberikan masukan atas pencatatan pembukuan yang telah mereka gunakan untuk lebih baik lagi.
4.      Membantu proses produksi, distribusi, dan pemasaran produksi agar lebih baik lagi dan memadai bagi UKM CV. Indocitra Cahaya.



BAB IV
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM KERJA

A.    Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja
            Pelaksanaan program kerja yang kami lakukan selama menjalankan KKS-BT, selama lebih kurang 30 hari kerja, terhitung dimulai tanggal 01 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 09 September 2011, kegiatan usaha UKM CV. Indocitra Cahaya bergerak pada jasa percetakan, jasa pangkas rambut, dan jasa warung internet .
Adapun pelaksanaan program kerja yang  kami berikan, dan berikut ini deskripsinya :
1.        Identifikasi potensi dan permasalahan UKM
Kami terlebih dahulu melakukan interview dan observasi secara langsung terhadap obyek, untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh UKM CV. Indocitra Cahaya. Permasalahan utama yang ada pada UKM CV. Indocitra Cahaya terletak pada sistem pembukuan usaha dan strategi pemasaran yang cenderung dari mulut ke mulut yang menyebabkan kegiatan usaha dari CV. Indocitra Cahaya ini kurang mencuat ke permukaan selain itu banyak jenis usaha sejenis yang sudah menggunakan strategi pemasaran yang baik dibanding CV. Indocitra Cahaya.

2.      Melakukan dan memantau kegiatan produksi yang ada.
Kami ikut terjun kedalam proses produksi dari tiap unit serta mengikuti alur kerja yang ada, dengan tujuan melihat kondsi rill yang ada di lapangan dan mendeteksi hal-hal potensi masalah yang ada pada kegiatan tersebut.
3.      Memberikan masukan mengenai pencatatan pembukuan yang lebih baik lagi.
Kami pun melihat bentuk data-data dari pencatatan serta pembukuan yang ada lalu memberikan perbaikan dalam melakukan pencatatan pembukuannya. Dengan menyarakan pemisahan pembukuan antara pembukuan usaha dengan pembukuan pribadi lalu pemisahan untuk pembelian, penjualan, daftar gaji para karyawan.

B.     Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja
Pelaksanaan program kerja dapat berjalan lancar dengan adanya faktor-faktor pendorong, seperti :
·         Pemilik dan para karyawan yang bersahabat sehingga menciptakan suasana yang kondusif untuk melakukan kegiatan produksi dan juga terhadap pelaksanaan program kerja kami.
·         Adanya keterbukaan informasi yang diberikan kepada kami sehingga kami bisa membantu dan menilai atas rekomendasi yang akan diberikan.
·         Rasa tanggung jawab dan semangat kerja yang sangat tinggi dari para pekerja sehingga pelaksanaan operasional usaha di CV. Indocitra Cahaya berjalan baik dan lancar.
·         Dosen Pembimbing yang memberikan pengarahan dan nasehat tentang apa saja kegiatan yang harus dilakukan, memberikan penjelasan bagaimana menyelesaikan permasalahan UKM agar kegiatan UKM dapat berjalan secara terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan serta agar program kerja dapat berjalan secara optimal dan mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
                                                                                                                  
C.    Faktor-faktor Penghambat
Adapun beberapa faktor yang menghambat kami dalam melaksanakan tugas adalah sebagai berikut :
·         Waktu pelaksanaan KKS-BT yang singkat selama lebih kurang tiga puluh hari dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sehingga kami kurang mendapat gambaran kegiatan usaha secara menyeluruh karena operasi usaha berjalan kurang maksimal dan membuat kami tidak dapat menjalankan seluruh program kerja yang sudah kami rencanakan.
·         Kami tidak dapat mengetahui kondisi keuangan UKM dengan menyeluruh dikarenakan adanya keterbatasan atas data laporan keuangan yang tidak lengkap baik bukti transaksi dan pencatatannya.
·         Budaya organisasi yang telah lama diterapkan seperti ketidak biasaan melakukan pembukuan, delegasi tugas kerja yang tidak jelas dan tumpang tindih, serta serta sistem manajerial yang masih bersifat manajemen keluarga, sehingga kami harus memikirkan ulang rancangan program kerja yang sesuai dengan kondisi UKM agar mudah untuk diimplementasikan.
·         Terbatasnya tempat yang tersedia, membuat kami tidak dapat menjalankan program kerja yang sudah kami rencanakan. Sehingga mikirkan design kami menyesuaikannya dengan keadaan di lapangan.

D.    Langkah-langkah Kongkrit Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi hambatan yang ada, kami mencoba memberikan beberapa solusi untuk mengelola hambatan-hambatan tersebut agar tidak menjadi sebuah resiko yang besar, diantaranya:
·         Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dengan mengenali beberapa pengetahuan baru berkaitan atas sistem manajemen dan pencatatan akuntansi.
·         Mengaplikasikan ilmu akuntansi dan ilmu lain yang telah kami dapatkan dan kami ketahui.
·         Mengarsipkan bukti-bukti transaksi dengan rapih ke dalam satu binder berkas sehingga mempermudah dalam pencarian ketika adanya komplen dari pelanggan.
·         Memberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran melalui internet dengan membuatkan blog untuk memasarkan produknya lebih luas lagi.
                                        




BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.    Kesimpulan
Dari kegiatan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011 yang telah dilaksanakan di UKM CV.Indocitra Cahaya, akhirnya kelompok kami dapat mengambil kesimpulan, bahwa:
1.      CV.Indocitra Cahaya merupakan UKM yang bergerak di bidang jasa percetakan, jasa warung internet dan pangkas rambut yang berlokasi di Jalan.Stoplast No.23 Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
2.      Dilihat dari segi pangsa pasar kegiatan usaha CV.Indocitra Cahaya  bisa dikatakan cukup baik karena mereka telah memiliki pelanggan tetap dan royal.
3.      Sistem pencatatan yang digunakan CV.Indocitra Cahaya  masih kurang baik dan berisiko.
4.      Kurangnya strategi pemasaran untuk menarik para pelanggan baru karena hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut terutama dari pelanggan tetap .
5.      Kami mendapatkan pengalaman baru mengenai kegiatan usaha bisnis UKM secara langsung yang kami ketahui dari mengikuti KKS-BT di CV.Indocitra Cahaya bahwa bekerja dan mencari sesuap nasi itu tidaklah mudah dan harus dengan dedikasi, tanggung jawab serta semangat yang tinggi.

B.     Saran dan Rekomendasi
UKM sebagai salah satu tonggak perekonomian di Indonesia yang mampu bertahan di masa krisis memang harus mengimbangi kemajuan teknologi untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis.Untuk dapat terus eksis beroperasi menjalankan usaha yang sudah ada dan mengembangkannya untuk lebih maju lagi, rekomendasi yang kami ajukan bagi CV.Indocitra Cahaya yaitu:
1.      Sebaiknya UKM mulai menggunakan teknologi informasi dalam hal ini pemanfaatan internet sebagai strategi pemasaran.
2.      Sebaiknya dari segi pencatatan perlu adanya perbaikan diantaranya disiplin atas pencatatan yang berkaitan dengan operasi usaha dari UKM CV.Indocitra Cahaya.
3.      Terus menjaga kualitas dari barang dan jasa yang diproduksi, karena kepuasan pelanggan adalah modal utama dalam berniaga.
4.      Rekomendasikan agar menjaga hubungan baik kepada pelanggan dengan memberikan pelayanan yang memuaskan.
5.      Melakukan strategi Diversifikasi konsentrik, caranya dengan menambah usaha baru yang masih ada kaitannya dengan usaha bisnis utama jasa percetakan dan jasa Warnet  seperti menambah usaha foto copy, penjualan alat tulis kantor, game online, burning CD dan kursus komputer/internet.
6.      Melakukan strategi Diversifikasi horizontal, caranya dengan menambah produk usaha lain yang tidak ada kaitannya dengan usaha bisnis utama jasa Warnet dan Percetakan seperti makanan ringan, minuman soft drink isi ulang pulsa, guna melengkapi bisnis yang ada untuk memuaskan konsumen yang sama.
7.      Kami turut ikut membantu strategi pemasaran pada CV.Indocitra Cahaya dengan membuatkan sebuah blog agar produk-produk mereka bisa lebih dikenal lebih luas khususnya kepada para pengguna dunia maya.
Sedangkan untuk kampus tercinta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis antara lain:
1.      Lebih meningkatkan serta mengembangkan konsep pelaksanaan KKS-BT agar kedepannya menjadi lebih baik disertai dengan sosialisasi dan diberikannya buku pedoman KKS-BTuntuk peserta sebagai acuan dalam pelaksanaan KKS-BT.
2.       Adanya program berkelanjutan setelah kegiatan KKS-BT 2011 karena untuk membimbing serta mengembangkan UKM ataupun UMKM objek KKS-BT 2011agar lebih maju  kedepannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar