Senin, 11 Februari 2013

LAPORAN KULIAH KERJA SOSIAL



LAPORAN KULIAH KERJA SOSIAL – KKSBT
OLEH ; ANANDA SUCITRAWAN
(prodi AKUNTANSI UIN JAKARTA)

FAKULTAS EKONOMI BISNIS
 UIN SYARIF HIDAYATULLAH

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Dasar Pemikiran
Perkembangan dunia serta globalisasi ekonomi saat ini semakin pesat karena didorong oleh kemajuan yang semakin besar dalam bidang teknologi, informatika, Sumber Daya Manusia, dan infrastruktur lainnya. Seiring dengan perkembangan dunia, perkembanmagn ekonomi ikut mengalami perubahan yang signifikan kearah kemajuan dan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, diharapkan adanya kemajuan yang pesat pula pada sumber daya manusia sehingga mampu mengimbangi perubahan perkembangan kemajuan dunia.
Perguruan tinggi merupakan instansi yang bertugas untuk menciptakan generasi yang terampil baik dalam bidang pendidikan (edukasi) maupun non pendidikan. Dunia pendidikan adalah sektor kunci bagi perbaikan dan pengembangan sumber daya manusia dimasa depan, sekaligus sebagai ujung tombak dalam menentukan arah perubahan dan regenerasi dimasa mendatang.
Melalui pendidikan yang diperolehnya di perguruan tinggi, mahasiswa sebagai pembaharu agen perubahna diharapkan dapat menjadi sumber daya yang aktif, kreatif, edukatif inisiatif dan inovatif serta terampil dalam setiap gerak aktivitasnya di lingkungan publik dengan cara memadukan teori-teori atau ilmu yang didapat dari bangku kuliah dengan penerapan praktek yang sebenarnya.
Bentuk dari Pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi  yang di lakukan Mahasiswa/Mahasiswi FEB  UIN Syarif Hidayatullah  Jakarta  adalah Kuliah kerja sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) yang merupakan kegiatan intrakulikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu di unit–unit usaha ekonomi masyarakat seperti usaha kecil menengah (UKM ), Usaha kecil Menengah mikro ( UMKM ) dan Koperasi Pondok Pesantren (kopontren). KKS-BT dilakukan oleh Mahasiswa secara Interdisipliner dalam lingkup sektor ekonomi. Khususnya yang terkosentrasi pada bidang manajemen dengan maksud mengembangkan kognisi dan kepekaan rasa sosial serta keterampilan Mahasiswa dalam membantu proses pembangunan di masyarakat. Dengan pengertian tersebut Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) merupakan bentuk  pendidikan, penelitian, pelatihan, bimbingan, pembinaan dan pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat memberikan pengalaman belajar kepada Mahasiswa atau Mahasiswi untuk hidup di tengah–tengah Komunitas ekonomi di luar kampus dan sekaligus ikut serta mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi masyarakat di tempat pelaksanaan KKS-BT.
Usaha Kecil Menengah (UKM) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UKM juga mempunyai kontribusi terhadap pembentukan produk domestik bruto, sumber penghasil devisa negara melalui ekspor berbagai jenis produk yang dihasilkannya dan juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor UKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.
Usaha kecil Menengah merupakan sebuah istilah yang mengacu pada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Menurut keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998 Usaha Kecil Menengah adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah persaingan usaha yang tidak sehat.
Banyak jenis UKM yang dapat ditemukan di Indonesia, seperti usaha kerajinan, pengangkutan, komunikasi, penginapan, restoran, perikanan, pertanian dan sebagainya. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan inovasi dari para pelaku usaha, banyak UKM yang mulai meningkatkan kualitasnya dan mengembangkan usahanya untuk tetap bertahan dan bersaing dengan para pelaku ekonomi lainnya.
Pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya. Kebijakan pemerintah kedepan perlu diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UKM. Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam memberdayakan UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dan pengusaha kecil, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Dengan kondisi seperti itu, diharapkan perubahan dan perkembangan secara bertahap dapat terus ditingkatkan secara signifikan untuk menjadi sebuah motivasi bagi para intelektual muda untuk mengkaji dan menggali lebih jauh tentang keadaan yang lebih luas di lingkungan kerja. Karena bagaimanapun juga, mahasiswa dalam hal ini yang disebut sebagai para agen pembaharu bisa memberikan suatu kontribusi yang nyata sebagai bentuk apresiasi terhadap kondisi-kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini. Mahasiswa dituntut untuk memiliki keyakinan bahwa kewajiban yang harus mereka lakukan bukan hanya menuntut di bangku kuliah, tetapi juga harus memiliki tanggung jawab yang besar dalam memahami pentingnya hidup bermasyarakat. Untuk kemudian, seorang mahasiswa mampu mengimplementasikan apa yang telah diperolehnya selama menempuh perjalanan di dunia intelektual kampus menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan sosial masyarakat.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menciptakan para akademisi dan praktisi setiap tahunnya merasa memiliki tanggung jawab sosial sebagai suatu kewajibannya. Keberadaan mahasiswa yang ditunjuk sebagai agen sosial mengharuskan adanya sebuah program yang dapat berkontribusi terhadap lingkungan kerja di luar. Maka dari itu, program Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) sebagai sebuah pembelajaran dan pengalaman baru untuk menghadapi dunia kerja memang harus dilakukan.Selain itu sebagai salah satu prasyarat dalam penyusunan skripsi bagi mahasiswa. Khusus bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, KKS-BT merupakan sarana untuk membantu salah satu program pemerintah dalam memberdayakan UKM dan Koperasi.
UKM dan Koperasi saat ini telah terbukti sebagai salah satu pondasi perekonomian negara, mengingat sektor ini memiliki potensi untuk menjaga kestabilan perekonomian, peningkatan tenaga kerja, meningkatkan PDB, mengembangkan dunia usaha, penambahan APBN dan APBD melalui perpajakan dan juga dimana ketahanan usahanya berhasil terjaga saat terjadi krisis baik nasional maupun krisis global. Maka sektor UKM sudah seharusnya menjadi prioritas perhatian utama para petinggi negeri, bantuan dan bimbingan dari pemerintah perlu dilakukan dalam program-program pengembangan UKM sebagai salah satu pilar dasar perekonomian nasional.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mencoba membantu menjembatani program-program tersebut dalam upayanya menggali lebih dalam potensi-potensi apa saja yang ada di UKM dan Koperasi sehingga kinerja keduanya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Maka dari itu, mahasiswa dituntut untuk terjun langsung secara aktif dalam memaksimalkan fungsi UKM ataupun Koperasi di lembaga yang secara khusus memiliki keterkaitan dengan konsentrasi (jurusan) yang dipilih mahasiswa.
Atas dasar itulah penulis memilih CV. Indocitra Cahaya sebagai tempat untuk menerapkan ilmu-ilmu baik akuntansi maupun manajemen yang telah diperoleh penulis, serta sebagai sarana untuk mengasah kreatifitas dan kemampuan menganalisis kondisi nyata yang terjadi dalam UKM tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif sebagai pengembangan dalam penerapan ilmu akuntansi dan manajemen yang lebih baik.

B.     Tema Kegiatan
            Kegiatan KKS-BT yang kami lakukan bertemakan : “Melalui kegiatan KKS-BT menciptakan pemerataan ekonomi kepada UKM/UMKM/Kopontren/BMT”.

C.    Bentuk dan Program Kegiatan
Adapun bentuk dan program kegiatan yang telah dilaksanakan dalam Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) tahun 2011, yaitu:
1.      Bentuk kegiatan
a.       Membantu aktivitas yang dilakukan oleh UKM jasa percetakan dan warnet CV. Indocitra Cahaya.
b.      Membantu kegiatan dalam pencatatan transaksi dan kegiatan UKM jasa percetakan dan warnet CV. Indocitra Cahaya.
2.      Program kegiatan
a)      Program Umum
Program ini berbentuk pengabdian kepada masyarakat, dengan melakukan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di lokasi yang memang memerlukan partisipasi dan sumbangan nyata, di antaranya :
1.      Pembekalan strategi manajemen.
2.      Mencatat dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi oleh UKM.
3.      Pengenalan dan penerapan fungsi-fungsi managerial (perencanaan, memimpin dan pengorganisasian).
b)      Program Khusus
Program ini berbentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam sebuah lembaga atau Institusi dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang didalami. Dalam hal ini peserta akan mengaplikasikan Ilmu Akuntansi yang di dapat di  bangku kuliah untuk :
1.      Pengenalan teori, prinsip, dan standar akuntansi dasar yang berlaku umum di masyarakat.
2.      Pengembangan terhadap strategi pemasaran
3.      Membantu kegiatan operasional.

D.    Tujuan dan Target KKS-BT
1.      Tujuan KKS-BT
a.      Tujuan Akademis
1.      Untuk pencapaian kredit semester berbobot 4 (empat) SKS
2.      Untuk memenuhi salah satu prasyarat dalam penyusunan skripsi
b.      Tujuan Non-Akademis
1.      Sebagai perwujudan kepedulian mahasiswa dalam pembangunan nasional sebagai realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2.      Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata/sosial secara langsung di masyarakat, sehingga akan melatih mahasiswa menghadapi masalah di masyarakat dan mencoba mencari pemecahannya.
3.      Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan operasional
4.      Melatih mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus dengan keadaan yang riil dalam kehidupan masyarakat
5.      Membantu menumbuhkembangkan institusi yang ada di masyarakat
6.      Mendekatkan perguruan tinggi pada masyarakat, baik sebagai salah satu sarana sosialisasi sekaligus promosi perguruan tinggi di masyarakat serta upaya pengembangan terutama dikaitkan dengan masukan yang diperoleh dari pelaksanaan KKS-BT
7.      Memperkenalkan ilmu akuntansi dan manajemen kepada masyarakat
8.      Mengimplementasikan teori-teori yang telah didapatkan di bangku kuliah
2.      Target KKS-BT
a.       Terjalinnya kerjasama yang semakin baik antara UIN Jakarta dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah dimana KKS-BT dilaksanakan.
b.         Menjadikan Mahasiswa yang terampil dan mengetahui realita dalam dunia kerja sehingga akan mampu bersaing dalam dunia kerja.
c.       Terciptanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam pelaksanaan program pembangunan.
d.      Makin meningkatnya kemampuan dan keterampilan mahasiswa, terutama dalam menghadapi problem ekonomi masyarakat dan cara-cara pemecahannya.
e.       Adanya masukan bagi UIN yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
E.     Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran dari Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali 2011 yang telah dicapai yaitu:
a.       Memahami segala macam kegiatan dan aktifitas unit usaha (tinjauan langsung).
b.      Memahami sistem dan arus dari setiap kebijakan unit usaha yang dijalankan.
c.       Memahami sistem pembukuan dan manajemen unit usaha tersebut.
d.      Membantu dalam mengembangkan dari segistrategi pemasaran unit usaha.
e.       Meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan sikap dari mahasiswa.

F.     Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) ini dilaksanakan pada tanggal 01 agustus 2011 s/d 09 september 2011 dengan lamanya masa praktek kerja lapangan selama lebih kurang tiga puluh hari kerja.
Adapun lokasi yang dijadikan tempat praktek kerja ini adalah CV. Indocitra Cahaya di Jl. Stop Last/Baung Raya No. 23, Tanjung Barat kel. Lenteng Agung Jakarta Selatan 12610


G.    Ruang Lingkup dan Sistematika Penulisan
1.      Ruang Lingkup
Dalam pelaksanaannya, kegiatan KKS-BT ini mencakup bagian produksi serta pemasaran dari CV Indocitra Cahaya. Kami juga mempelajari mengenai bagaimana sistem dan manajemen dari unit usaha tersebut serta pengembangan atas strategi pemasaran dari CV Indocitra Cahaya.

2.      Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai dasar pemikiran, bentuk dan program kegiatan, tujuan dan sasaran KKS-BT, metode pelaksanaan, serta ruang lingkup dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KKS-BT
      Pada bab ini akan diuraikan mengenai sejarah singkat, visi dan misi usaha, sarana dan prasarana selanjutnya kaitannya terhadap urgensi pemilihan lokasi KKS-BT, gambaran akan struktur organisasi, sistem manajemen, sistem akuntansi, sistem pemasaran dan kegiatan-kegiatan yang ada pada CV Indocitra Cahaya
BAB III IDENTIFIKASI POTENSI, PERMASALAHAN, DAN PROGRAM KERJA
      Pada bab ini dibahas tentang kemungkinan adanya potensi serta permasalahan yang ada pada UKM, kemudian dicari solusinya untuk pengembangan UKM. Penjelasan akan teknik identifikasi masalah/pendekatan yang digunakan, pengelompokkan masalah beserta penyebab dan akibatnya. Setelah masalah dikelompokkan, maka dipilih masalah prioritas kemudian membuat program kerjanya.
BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

      Pada bab ini, digambarkan mengenai bagaimana kegiatan CV Indocitra Cahaya serta berisikan berbagai pelaksanaan program kegiatan dan faktor pendorong pelaksanaan program kerja. Selain itu juga berisi tentang faktor penghambat dan langkah-langkah konkrit  pemecahan masalah.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
      Dipenghujung bab ini, diuraikan pendapat kelompok kami yang berusaha menyimpulkan dari laporan KKS-BT mengenai CV Indocitra Cahaya, selain itu juga ada rekomendasi untuk dapat diajukan ke pihak UKM.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar